Rabu, 09 Juni 2021

Tips Menulis; Belajar Menggunakan Imbuhan (-di) dengan Benar

 

sumber gambar: canva.com

Dalam penulisan imbuhan (-di) masih sering kali menjadi salah satu tanda baca yang kurang mendapat perhatian lebih dari penulis. Padahal dampaknya sangat fatal terhadap makna pada kalimat tersebut.

contohnya yang sering kita dengar; Ada Udang di Balik Batu.

sering kali penulis masih menulis dengan kalimat Ada Udang Dibalik Batu (dengan imbuhan -di disambung dengan kata berikutnya, balik)

padahal maknanya sudah jadi beda.

jika yang pertama, ADA UDANG DI BALIK BATU.

Memberikan penjelasan kepada kita bahwa DI BALIK BATU ADA UDANG YANG BERSEMBUNYI, dengan maksud lain, Udang sedang bersembunyi di balik batu.

sedangkan pada kalimat kedua, ADA UDANG DIBALIK BATU.

menginformasikan kepada kita, kalau BATU BISA MEMBALIK UDANG. jadinya, Udang yang hidup bisa dibalik oleh Batu yang mati.

Maknanya jadi berubah total.


untuk menghindari kesalahan-kesalahan dasar seperti itu, kita bisa ingat dengan;

jika kata sesudah (-di) menunjukkan tempat dan waktu, MAKA DIPISAH 

jika kata sesudah (-di) menunjukkan kata kerja, MAKA DIGABUNG.


Rinciannya seperti di bawah ini.



Di (tempat) = dipisah. Contoh:

Di sini

Di sana

Di mana

Di rumah

Di sekolah

Di antara

Di jalan

Di muka

Di depan

Di belakang

Di samping

Di tempat

Di dunia dan seterusnya.


di (waktu)= dipisah

contoh:

di sore hari

di malam nanti

di waktu sunyi 

dll.


Di (kata kerja) = digabung. Contoh:

Dimakan

Dimasak

Ditanam

Dibawa

Dibuang

Dipeluk

Dilepas

Dikerjakan

Dihabiskan

Dilihat

Didengar

Ditulis

Dilukis

Dijawab dan seterusnya.


Terima kasih. semoga kita bisa sama-sama belajar


#marimembacamarimenulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Tahu tentang Isi Buku Manajemen Peserta Didik

  Halo, Sahabat Keraton… Sudah baca buku apa hari ini? Ada buku anyar loh di Keraton. Kali ini datang dari dunia pendidikan. Ini ringk...