Minggu, 13 Juni 2021

Tips Menulis; Jurus Jitu Menulis Novel/Cerpen

1. Pastikan kamu sudah berdoa terlebih dahulu! Berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Sebab, jika ada yang bisa mengubah sebuah takdir, itu adalah doa. Doa yang baik dengan cara yang baik pula. 2. Pilih genre cerita yang akan kamu tulis! Romance, Horor, Thriller, Fantasy dll. 3. Pastikan kamu sudah tahu ke mana arah cerita yang kamu buat dan akan ending seperti apa?! Sebab, jika alurnya saja kamu tidak tahu, bagaimana kamu bisa memulai dan menyelesaikannya?! 4. Mulailah menulis dengan sabar. Jangan terburu-buru! Jika hati dan pikiran sedang tidak tenang, jangan dipaksa menulis. Itu akan membuat tulisan menjadi kacau. 5. Biasakan menulis di tempat yang tenang. 6. Tulislah apa yang ingin dituangkan lebih dahulu. Jangan memaksa kalimat lain mendahului. 7. Biasakan berada dalam suasana serupa dengan genre tulisan yang sedang kamu kerjakan. Jika kamu menulis kisah cinta, biasakan untuk menonton, mendengar, membaca cerita-cerita yang berhubungan dengan genre tersebut. 8. Biasakan belajar dan memahami kaidah kepenulisan sembari menulis (jika ada krisan membangun dari tulisanmu sebelumnya, gunakan itu pada tulisanmu selanjutnya) sering-seringlah membaca tentang kaidah kepenulisan karena itu akan membantumu. 9. Jangan pernah mengoreksi tulisan sendiri! Sebab, tulisanmu tidak akan pernah terlihat bagus bagimu. Akan selalu ada kesalahan ini dan itu jika kamu yang mengoreksi sendiri hasil tulisanmu. Mintalah teman atau saudara yang (lebih mengetahui) tentang tulisan untuk membantumu mengoreksi. Setelah itu perbaikilah sesuai apa yang mereka sarankan. Namun, jangan lebih dari itu! 10. Pastikan kamu selalu membaca hasil tulisanmu setiap selesai menulis! Nilai sebuah tulisan akan lebih baik jika orang lain yang membacanya. Apakah itu penggunaan kata atau tanda baca yang salah? Apakah itu dikarenakan feel yang tidak ada sama sekali? Apakah ini dan itu? Hanya ketika tulisanmu dibaca atau dikoreksi oleh orang lainlah, kamu akan tahu letak kesalahan dan kekurangannya. Hanya saja, kamu juga perlu membacanya untuk mengoreksi kesalahan pada typo-typo yang tanpa sengaja bertebaran ketika kamu sedang menulisnya. Jika menyadari hal tersebut, segera perbaiki saat itu juga! Tetap semangat untuk menggapai impian! Semoga sedikit materi ini berguna bagi kamu yang membacanya. Salam Literasi. #marimembacamarimenulis

Rabu, 09 Juni 2021

Tips Menulis; Belajar Menggunakan Imbuhan (-di) dengan Benar

 

sumber gambar: canva.com

Dalam penulisan imbuhan (-di) masih sering kali menjadi salah satu tanda baca yang kurang mendapat perhatian lebih dari penulis. Padahal dampaknya sangat fatal terhadap makna pada kalimat tersebut.

contohnya yang sering kita dengar; Ada Udang di Balik Batu.

sering kali penulis masih menulis dengan kalimat Ada Udang Dibalik Batu (dengan imbuhan -di disambung dengan kata berikutnya, balik)

padahal maknanya sudah jadi beda.

jika yang pertama, ADA UDANG DI BALIK BATU.

Memberikan penjelasan kepada kita bahwa DI BALIK BATU ADA UDANG YANG BERSEMBUNYI, dengan maksud lain, Udang sedang bersembunyi di balik batu.

sedangkan pada kalimat kedua, ADA UDANG DIBALIK BATU.

menginformasikan kepada kita, kalau BATU BISA MEMBALIK UDANG. jadinya, Udang yang hidup bisa dibalik oleh Batu yang mati.

Maknanya jadi berubah total.


untuk menghindari kesalahan-kesalahan dasar seperti itu, kita bisa ingat dengan;

jika kata sesudah (-di) menunjukkan tempat dan waktu, MAKA DIPISAH 

jika kata sesudah (-di) menunjukkan kata kerja, MAKA DIGABUNG.


Rinciannya seperti di bawah ini.



Di (tempat) = dipisah. Contoh:

Di sini

Di sana

Di mana

Di rumah

Di sekolah

Di antara

Di jalan

Di muka

Di depan

Di belakang

Di samping

Di tempat

Di dunia dan seterusnya.


di (waktu)= dipisah

contoh:

di sore hari

di malam nanti

di waktu sunyi 

dll.


Di (kata kerja) = digabung. Contoh:

Dimakan

Dimasak

Ditanam

Dibawa

Dibuang

Dipeluk

Dilepas

Dikerjakan

Dihabiskan

Dilihat

Didengar

Ditulis

Dilukis

Dijawab dan seterusnya.


Terima kasih. semoga kita bisa sama-sama belajar


#marimembacamarimenulis

Cari Tahu tentang Isi Buku Manajemen Peserta Didik

  Halo, Sahabat Keraton… Sudah baca buku apa hari ini? Ada buku anyar loh di Keraton. Kali ini datang dari dunia pendidikan. Ini ringk...